CILACAP - Pada apel pagi Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Nusakambangan Johan Ary Sadhewa sampaikan 4 (Empat) hal yang harus diperhatikan oleh para pegawai Bapas Nusakambangan, senin (20/06/2022).
beberaapa hal tersebut diantaranya sebagai berikut,
1). Evaluasi Tim Humasada evaluasi kepada tim HUmas Bapas Nusakambangan, yang pada awalnya hanya terdiri dari PNS 2019, kini akan segera bergabung tim senior dari Pembimbing Kemasyarakatan Pertama.
" TIM Humas Bapas Nk sudah bagus, namun akan lebih bagus lagi apabila anggotanya ditambah dari (Pembimbing Kemasyarakatan (PK)", ungkapnya.
Baca juga:
Lapas Pasir Putih Work'it Indonesia Bangkit
|
2). Strategi pengerjaan Litmas
"Sejauh ini pencapaian pengerjaan litmas kita sudah bagus, sudah on the track sesuai target yang ditentukan. pertahankan jangan sampai kendur. sebentar lagi CPK 2019 akan dilantik, sehingga SDM untuk mengerjakan litmas menjadi semakin komplit, saya harap bisa menjadi nilai tambah yang positif terhadap kinerja Instansi", Ungkap Johan.
3. Seleksi WBK WBBM Menuju TPN semakin ketatBapas Nusakambangan sedang menunggu hasil dari rapat panel tim TPI untuk menentukan UPT mana saja yang berhak lolos menuju seleksi selanjutnya di TPN. Bapas NK yang menjadi salah satu kandidat berharap mendapatkan usulan yang terbaik dari Tim TPI.
"Data sudah lengkap, paparan sudah maksimal, video sudah siap, jingle sudah Luar biasa, tinggal kita serahkan hasilnya kepada Alloh SWT.semoga kita mendapatkan tiket menuju seleksi TPN." Pesan johan dengan senyuman.
4.Saling Peduli sesamaKepedulian adalah kunci dalam komunikasi, sikap acuh tak acuh akan menimbulkan seseorang bersikap apatis terhadap lingkungan sekitar.
"Kita harus peduli terhadap rekan kerja, terhadap atasan, terhadap UPT lain, Terhadap lingkungan sekitar kita. saling menghormati dan peduli adalah kunci harmonisnya hubungan sesama manusia" tutup Johan
Seperti biasa apel pagi ditutup dengan saling bersalam-salaman, guna mempererat hubungan dan ikatan diantara pegawai Bapas Nusakambangan. agar senantiasa ada pundak untuk bersandar ketika kita menghadapi cobaan hidup.
(N.Son/***)