Tingkatkan Kinerja Anggaran,  Imigrasi Cilacap ikuti Penguatan dari Divisi Keimigrasian 

Kantor Imigrasi Cilacap ikuti penguatan yang digelar oleh Divisi Keimigrasian dalam rangka pembinaan, pengendalian dan pengawasan pelaksanaan tugas teknis keimigrasian UPT Imigrasi se Jawa Tengah. 

Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Kantor Imigrasi Cilacap, Mohamad Taufik Sulaeman didampingi Kepala Subbag TU, seluruh Kepala Seksi dan Pengelola Keuangan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cilacap,  Kegiatan Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatan Kinerja Pelaksanaan Anggaran Indikator Deviasi Halaman III DIPA Dan Penguatan Pelaksanaan Kinerja Anggaran Satuan Kerja Keimigrasian Se-Wilayah Jawa Tengah yang diadakan di Facade Hotel by Azana Tawangmangu hari Kamis, (29/02).

Baca juga: Jalan Kurun - Palangka Raya Rusak, Masyarakat Gumas Demo Ke DPRD Kalteng

Kepala Divisi Keimigrasian, Is Edy Eko Putranto dalam sambutannya memgingatkan agar setiap UPT memaksimalkan penyerapan sesuai dengan kalender kerja yang sudah di buat.

Kegiatan penguatan ini menghadirkan narasumber Pembina Teknis Perbendaharaan Negara pada KPPN Surakarta, Tri Diatmoko yang menyampaikan paparan mengenai Peningkatan Kinerja Pelaksanaan Anggaran.

Baca juga: Jelang Natal Dan Tahun Baru, Pemkab Cilacap Gelar Apel Tiga Pilar

Tri Diatmoko memberikan penjelasan mengenai pembobotan Nilai IKPA dan Sasaran Kinerja serta leveling Nilai IKPA Unit Organisasi K/L.

Diakhir paparan Tri Diatmoko juga memberikan langkah strategi optimalisasi IKPA melalui indikator revisi DIPA, deviasi Halaman III DIPA, belanja kontraktual, Pengelolaan UP & TUP, dispensasi SPM, dan capaian output.

Baca juga: Songsong Tahun 2022 Kementrian PUPR Siapkan Anggaran Rp. 5,1 Trilyun

Mewakili Kantor Imigrasi Cilacap,  Kepala Urusan  Keuangan, Rangga Nur Sentosa memaparkan mengenai realisasi penyerapan anggaran sesuai dengan Rencana Penarikan Dana TW I Tahun 2024.

Kepala Kantor Imigrasi Cilacap, Mohamad Taufik Sulaeman menyampaikan
Untuk penyerapan anggaran, Kantor Imigrasi Cilacap terus melakukan peningkatan kualitas perencanaan dan eksekusi kegiatan, melakukan percepatan belanja (barang dan modal), serta mengoptimalkan penyerapan anggaran secara proporsional setiap bulan berdasarkan target, ” ucap Taufik

Baca juga: 227 Pejabat Eselon Dilantik Menjadi JFT